BUDIDAYA TANAMAN SINGKONG MUDAH DAN HASIL BERLIMPAH

BUDIDAYA TANAMAN SINGKONG MUDAH DAN HASIL BERLIMPAH Dalam Budidaya tanaman singkong ada beberapa hal yg perlu kita teliti dan harus kita perhatikan adalah sebagai berikut : 1) pembibitan, 2) pengolahan dan penyehatan lahan, 3) penaman, 4) pemupukan dan 5) pengendalian hama uret Singkong atau yang dikenal juga dengan nama ubi kayu berasal dari Brasil. Persebarannya kemudian masuk ke negara-negara tropis lain seperti Afrika, India, Madagaskar, Tiongkok, dan juga Indonesia. Di Indonesia, sentra utama singkong berada di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Masyarakat Indonesia menggunakan singkong sebagai makanan pokok, bahan makanan lain (seperti kolak, keripik, dan lain-lain), serta sebagai bahan baku tepung tapioka. (Baca Juga: Cara Budidaya Jamur Tiram Termudah) Selain cara budidaya tanaman singkong yang cukup mudah, pemanfaatan tanaman singkong juga sangat lengkap. Semua bagian dari tanaman ini dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan. Misalnya bagian umbi untuk sumber makanan pokok, daunnya untuk dijadikan sayur yang lezat, serta batangnya dapat dijadikan kayu bakar atau sebagai bibit budidaya tanaman singkong kembali. Sebelum mengetahui cara budidaya tanaman singkong, ada baiknya jika kamu mengetahui kondisi lahan, iklim, serta hal-hal lainnya yang dapat dikatakan cocok untuk menanam ubi kayu ini. Singkong dapat ditanam di lahan dengan kondisi-kondisi sebagai berikut: Tempat penanaman berada di ketinggian 10 sampai 1.500 mdpl. Jenis tanah yang bisa ditanami yakni jenis podsolik merah kuning, mediteran, grumosol, andosol, atau aluvial latosol. Struktur tanah gembur dan banyak bahan organik (subur). Kadar pH tanah berkisar antara 4,5 sampai 8,0. Memiliki iklim tropis dengan curah hujan 1.500 sampai 2.500 mm per tahun. Suhu udara tidak lebih rendah dari 10 derajat Celcius, dan tingkat kelembaban udara sekitar 60 persen sampai 65 persen. Lahan disinari matahari setidaknya selama 10 jam dalam sehari.

Comments

Popular posts from this blog

Beternak Ayam Kampung hasil Jutaan Rupiah bebas dari virus flu burung